Di berbagai tempat di dunia dapat
ditemukan berbagai aliran filsafat social. Sosiologi lahir dalam
abad ke-19 di Eropa, karena pergeseran pandangan tentang masyarakat,
sebagai ilmu empiris yang memperoleh pijaka yang kokoh. Sosiologi
sebagai ilmu yang otonom dapat lahir karena terlepas dari pengaruh
filsafat. Nama sosiologi pertama kali digunakan oleh August Comte
(1798-1857) pada tahun 1839. Sosiologi mempelajari berbagai tindakan
social yang menjelma dalam realitas social. Mengingat banyaknya
realitas social maka lahirlah berbagai cabang sosiologi seperti
sosiologi kebudayaan, sosiologi ekonomi, sosiologi agama, sosiologi
pengetahuan, sosiologi pendidikan, dll.
Pengertian tentang landasan
sosiologi
Kegiatan pendidikan
merupakan suatu proses interaksi antara dua individu, bahkan dua
Generasi, yang memungkinkan generasi
muda memperkembangkan diri.
+ Ruang Lingkup sosiologi pendidikan
Hubungan system pendidikan dengan
aspek masyarakat lain, tentang (a) Fungsi pendidikan dalam
kebudayaan, (b) Hubungan system pendidikan, proses control social,
dan system kekuasaan, (c) Fungsi system pendidikan dalam memelihara
dan mendorong proses social dan perubahan kebudayaan, (d) Hubungan
pendidikan dengan kelas social atau system status, ( e)
Fungsionalisasi system pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar